Sedih ketika merasa sendiri tapi kamu tak disini. Kecewa ketika kumerindu tapi tak bisa melihatmu. Berharap kita bisa berpegang tangan ketika aku merasa lemah dan terpuruk, tapi itu tak terjadi.
Sedikit sakit rasanya, tapi mau diapakan lagi.
Aku bukanlah orang yang selalu mengatakan apa mauku. Kukira kita saling mengerti, setelah proses panjang yang telah kita lalui, tapi ternyata tidak. Mengecewakan!!!!!!
Ini seperti secuil kekecewaan yang bisa tumbuh membesar setiap detik.
Aku ketakutan dengan rasa kecewa yang kian menjadi
Aku ketakutan dengan rasa cemburu yang menggila
Aku ketakutan dengan rasa curiga yang tak pernah hilang.
Aku ketakutan dengan hatiku yang terkadang plin plan
Aku ketakutan dengan godaan-godaan manis diluar sana…hikss…
Oh Dear, aku butuh diyakinkan. Tapi kamu tidak meyakinkan. Entah mengapa aku tak pernah bisa dengan mudah percaya dengan kata-katamu yang seribu kali lebih manis dari ice cream favoritku.
Aku ga butuh janji-janji. Ga butuh rayuan, ga butuh gombal-gombal yang ga jelas…
Bersandar dibahumu, itu yang aku inginkan..
Candaanmu, itu yang selalu aku rindukan setiap hari. Hanya itu….
Aku ga butuh parasmu yang rupawan. Aku ga butuh kata-kata manismu.
Aku cuma butuh kamu yang biasa saja, kamu yang selalu sayang sama aku, yang mau menjadi teman menangis dan tertawa. Hanya itu saja.
Terlalu beratkah????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar