Jog, Nov 29th 2011
Aku Bukan yang Terbaik Untukmu
Pernah menerima ucapan seperti di atas?
Aku pernah, 2 minggu yang lalu tepatnya. Dan sangat mengejutkan menerima ucapan seperti itu dari seorang pria.
Pria di mataku adalah sosok yang kuat, pemimpin, pelindung,pemberani dan berjiwa pejuang. Tapi pria yang mengatakan ucapan di atas adalah pria lemah, gampang menyerah, pengikut arus dan tak punya keinginan yang besar.
Bagaimana bisa pria menggunakan kata-kata pengecut tersebut untuk mengakhiri sebuah masalah.
Wanita kuat butuh pria pejuang.
Saya yang notabene tidak terlalu bergantung terhadap pria pada saat ini, ketika dihadiahi ucapan di atas mengasumsikannya sebagai ucapan elo gue end. Saya tidak perlu berlama-lama menunggu pria yang belum apa-apa sudah menyerah. Yang sudah menganggap dirinya tak berguna sebelum dia sempat menunjuk apa-apa kepada saya.
Saya tidak mau menghabiskan waktu untuk tipe orang seperti ini. Saya tidak ragu-ragu mengambil langkah seribu untuk meninggalkan orang tersebut dan mencari orang lain yang selalu sadar kalau dirinya bukan yang terbaik tapi tak kenal lelah berusaha menjadi yang terbaik.
Sekali lagi wanita kuat butuh lelaki pejuang.
With heart
“Lulu-Wawa”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar